Permasalahan Mesum Di Kantor (Office Troubles)

Permasalahan Mesum Di Kantor (Office Troubles)

Terry selalu menganggap dirinya beruntung. Meski sudah setahun menganggur, istrinya tak pernah mengeluh. Mereka hidup sederhana tapi bahagia—makan malam bersama, bercanda, dan merencanakan masa depan.

Ketika istrinya menyarankan agar Terry mencoba posisi kosong di kantornya, ia setuju tanpa banyak pikir. “Nggak usah lama, buat ngisi waktu aja,” katanya. Terry pikir itu ide bagus—bisa kembali produktif, dan diam-diam senang bisa lebih dekat dengannya.

Tapi sejak hari pertama, ia merasa ada yang tidak biasa.

Di kantor, istrinya berbeda. Terlalu sibuk. Terlalu formal. Bahkan hampir menghindarinya. Rekan-rekan kerja memperlakukannya aneh—ada yang terlalu ramah, ada yang canggung.

Di ruang kerja, Terry mulai memperhatikan kebiasaan yang tidak pernah ia lihat di rumah: istri yang sering menghilang entah ke mana saat jam kerja, atau terlalu sering mengunci diri di ruang meeting dengan satu manajer yang sama. Ketika Terry bertanya santai, jawabannya selalu singkat: “Kerjaan.”

Awalnya Terry menepis semua kecurigaan. Tapi malam-malam jadi lebih sepi. Tatapan mata berubah. Sentuhan dingin. Dia tidak tahu apa yang salah, tapi dia tahu—ada sesuatu yang disembunyikan.

Dan akhirnya, saat melihatnya tersenyum dalam sebuah presentasi—bukan padanya, tapi pada pria lain—Terry sadar: pernikahan mereka mungkin hanya terlihat sempurna saat dia tidak tahu apa-apa.